Assalamu’alaikum ukhti yang salehah dan selalu dirindukan oleh jannah-Nya. Aamiin…
Apa kabar? Semoga baik dan selalu dalam lindungan Allah. Ini postingan kesekian saya, semoga tidak ada kesalahan dan menjadi pengingat bagi saya dan pembaca.
Apa kabar? Semoga baik dan selalu dalam lindungan Allah. Ini postingan kesekian saya, semoga tidak ada kesalahan dan menjadi pengingat bagi saya dan pembaca.
Bismillah…
Mungkin banyak diantara kalian para penggiat pacaran yang bertanya kenapa kami nggak pacaran.
Mungkin juga, banyak diantara kalian yang mengira bahwa kami adalah kaum jones yang “nggak laku”. Biarlah, silakan kalian para aktivis pacaran berkata sesuka hati. Dan inilah pembelaan, sekaligus alasan dari kami, yang mungkin akan mengetuk pintu hati kalian sekaligus memuaskan rasa penasaran yang kalian miliki selama ini.
Mungkin juga, banyak diantara kalian yang mengira bahwa kami adalah kaum jones yang “nggak laku”. Biarlah, silakan kalian para aktivis pacaran berkata sesuka hati. Dan inilah pembelaan, sekaligus alasan dari kami, yang mungkin akan mengetuk pintu hati kalian sekaligus memuaskan rasa penasaran yang kalian miliki selama ini.
“Wahai
ukhti yang saat ini masih terjebak dalam pacaran, bukannya kami nggak
laku, nggak normal, atau sejenisnya. Kami nggak pacaran karena itu
memang prinsip kami, dan semata-mata kami lakukan karena Allah. Kami
hanya tidak ingin masa muda kami, yang terjadi hanya sekali ini,
terbuang dengan sia-sia oleh perbuatan bernama pacaran. Sekarang ini,
kami ingin menjalani pendidikan kami sebaik-baiknya, membanggakan Abi
dan Ummi. Dan saat ini, mumpung ada kesempatan, kami juga ingin mengabdi
kepada mereka, membahagiakan mereka. Karena ketika kami sudah menikah,
pengabdian kami kepada mereka mungkin akan berkurang.”
“Selain itu, walaupun kami belum tahu siapa
calon suami kami kelak, namun kami sudah menyayanginya, kami bertekad
menjaga dan memperbaiki diri, menjadi wanita salehah yang berkualitas,
yang membuat pendamping kami kelak, bangga dan bersyukur kepada Allah
karena sudah dijodohkan dengan kami. Kami pun ingin meraih prestasi
sebanyak-banyaknya, agar kami bisa menjadi motivasi dan contoh yang baik
bagi anak-anak kami nantinya.”
Lantas, mereka-mereka yang masih teguh dengan pacarannya pun mungkin akan bertanya “Kalo kalian nggak dapat jodoh gimana?”
“Wahai
ukhti, kami menyerahkan masalah jodoh sepenuhnya kepada Allah. Kami
yakin, Allah sudah mempersiapkan pendamping yang terbaik bagi kami, yang
bisa menjadi pendamping di dunia, maupun di akhirat-Nya. Kami pun
yakin, jodoh kami tidak akan tertukar, yakinlah rencana yang Allah
miliki dan persiapkan adalah sebaik-baiknya rencana di dunia ini.”
Semoga
mereka, yang selalu memandang sebelah mata para muda-mudi yang teguh
untuk tidak pacaran, terbuka hati, mata, dan pikirannya~
Wassalamu’alaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar